November
akan segera berlalu, dan berganti dengan desember. Bulan akhir yang ditunggu
oleh seluruh warga ASEAN. Dimana pada tanggal 31 Desember, kita akan mengalami
MEA. MEA adalah kepanjangan dari Masyarakat Economic Asean, dimana para negara
ASEAN dapat berkerjasama meliputi pengembangan sumber daya manusia dan
peningkatan kapasitas, pengakuan kualifikasi tenaga kerja professional,
konsultasi lebih dekat pada kebijakan ekonomi makro dan keuangan, prosedur
pembiayaan perdagangan, meningkatnta infrastruktur dan konektivitas komunikasi,
pengembangan transaksi elektronik melalu e-ASEAN, mengintegrasikan indsutri di
seluruh wiayah untuk mempromosikan sumber daerag, dan meningkatkan keterlibatan
sektor swasta. MEA akan membuat kawasan Asia Tenggara menjadi lebih bebas dalam
hal pertukaran barang, jasa, investasi, tenaga kerja terampo, dan aliran modal
yang lebih bebas dari yang sebelum – sebelumnya. MEA memiliki fungsi yang
sangat bagus begitupun dengan tujuan di adakannya MEA sendiri, yaitu (1)
Mewujudkan kawasan ASEAN sebagai single market. (2) Mewujudkan kawasan yang
mempunyai daya saing tinggi. (3) Fokus pada pengembangan UKM. (4) Mewujudkan
kawasan yang tertinggi.
Sangat
cocok sekali jika membahas kasus ini dengan teori Liberaisme. Dimana definisi
Liberalisme sendiri adalah, setiap manusia mempunyai fitrah baik dan dapat
bekerjasama dengan yang lain untuk mengurangi konflik antar negara. Dan
kerjasama ini dapat membangun rasa saling memiliki kawasan Asia Tenggara,
sehingga semakin kecilnya rasa untuk berkonflik satu dengan yang lain.
Kerjasama
ini juga membuat untuk saling ketergantungan satu dengan yang lain, sehingga
membuat kecilnya hegemoni dalam negara lain karena semua bergantung tidak hanya
satu atau dua saja yang menggantungkan diri.