Kabupaten Bojonegoro adalah salah satu kabupaten provinsi di Jawa Timur. Bojonegoro berbatasan dengan banyak kabupaten salah satunya dengn cepu daerah Jawa Tengah yang menjadi sumber deposit minyak bumi terbesar di Indonesia.
Berbagai Potensi Budaya dan Kesenian Kab. Bojonegoro
KERAJINAN BUBUT KAYU
Produk yang memanfaatkan limbah industry meubelair ini bisa menghasilkan cinderamata yang artistic dan bernilai jual tinggi. Produk yang dihasilkan antara lain jam dinding, miniature mobil, sepeda motor, delman, becak, guci, tempat paying, kap lampu, petromak dan lain lain. Pusat kerajinan ini terdapat di Desa Batokan Kecamatan Kasiman 45 Km arah Barat Kota Bojonegoro.
Produk yang memanfaatkan limbah industry meubelair ini bisa menghasilkan cinderamata yang artistic dan bernilai jual tinggi. Produk yang dihasilkan antara lain jam dinding, miniature mobil, sepeda motor, delman, becak, guci, tempat paying, kap lampu, petromak dan lain lain. Pusat kerajinan ini terdapat di Desa Batokan Kecamatan Kasiman 45 Km arah Barat Kota Bojonegoro.
KERAJINAN PATUNG HEWAN
Kecamatan Malo tidak hanya terkenal dengan celengan hewannya, tetapi juga perajin patung hewan berbahan baku kayu seperti di desa Banaran. Sapi, Kuda, Menjangan dalam berbagai ukuran hingga seukuran aslinya diproduksi di desa yang berjarak 25 Km arah Utara Kota Bojonegoro.
Kecamatan Malo tidak hanya terkenal dengan celengan hewannya, tetapi juga perajin patung hewan berbahan baku kayu seperti di desa Banaran. Sapi, Kuda, Menjangan dalam berbagai ukuran hingga seukuran aslinya diproduksi di desa yang berjarak 25 Km arah Utara Kota Bojonegoro.
BATIK JONEGOROAN
Batik khas Bojonegoro ini memiliki 9 motif diantaranya Sekar Jati, Jagung Miji Emas, Parang Dahana Mungal, Mliwis Mukti, Gastra Rinonce, Pari Sumilak, Sata Ganda Wangi, Parang Lemb Sekar Rinambat, dan Rancak Thengul. Sembilan motif tersebut merupakan visualisasi potensi kabupaten Bojonegoro. Sentra pengrajin batik ada di desa Jono Kecamatan Temayang 25 Km arah selatan Kota Bojonegoro, Desa Purwosari 27 Km arah Barat Bojonegoro dan desa Prayungan Kecamatan Sumberrejo 17 Km arah timur kota Bojonegoro.
Batik khas Bojonegoro ini memiliki 9 motif diantaranya Sekar Jati, Jagung Miji Emas, Parang Dahana Mungal, Mliwis Mukti, Gastra Rinonce, Pari Sumilak, Sata Ganda Wangi, Parang Lemb Sekar Rinambat, dan Rancak Thengul. Sembilan motif tersebut merupakan visualisasi potensi kabupaten Bojonegoro. Sentra pengrajin batik ada di desa Jono Kecamatan Temayang 25 Km arah selatan Kota Bojonegoro, Desa Purwosari 27 Km arah Barat Bojonegoro dan desa Prayungan Kecamatan Sumberrejo 17 Km arah timur kota Bojonegoro.
BUDAYA MASYARAKAT SAMIN
Masyarakat Samin adalah suatu komunitas masyarakat yang masih teguh menjunjung tinggi ajaran Samin Surosentiko, yaitu kesederhanaan, keterbukaan, keikhlasan dan selalu menjaga keseimbangan alam. Komunitas masyarakat ini sering menjadi obyek penelitian. Tinggal berkelompok, di Dukuh Jepang Desa Margomulyo Kecamatan Margomulyo 60 Km arah Barat Daya Kota Bojonegoro.
Masyarakat Samin adalah suatu komunitas masyarakat yang masih teguh menjunjung tinggi ajaran Samin Surosentiko, yaitu kesederhanaan, keterbukaan, keikhlasan dan selalu menjaga keseimbangan alam. Komunitas masyarakat ini sering menjadi obyek penelitian. Tinggal berkelompok, di Dukuh Jepang Desa Margomulyo Kecamatan Margomulyo 60 Km arah Barat Daya Kota Bojonegoro.
WAYANG THENGUL
Wayang Thengul ikon kesenian asli kabupaten Bojonegoro dan sudah memperoleh pengakuan nasional. Thengul berasal dari kata methentheng dan methungul yang artinya karena terbuat dari kayu berbentuk tiga dimensi, maka dhalang harus methentheng (tenaga ekstra) mengangkat denga serius agar methungul (terlihat penonton).
TARI THENGUL
Tari Thengul adalah tarian khas Kabupaten Bojonegoro. Dipentaskan sebagai tari penyambutan selamat dating. Tarian ini diperagakan oleh 5-10 penari putrid dengan iringan gamelan Laras Slendro.
Wayang Thengul ikon kesenian asli kabupaten Bojonegoro dan sudah memperoleh pengakuan nasional. Thengul berasal dari kata methentheng dan methungul yang artinya karena terbuat dari kayu berbentuk tiga dimensi, maka dhalang harus methentheng (tenaga ekstra) mengangkat denga serius agar methungul (terlihat penonton).
TARI THENGUL
Tari Thengul adalah tarian khas Kabupaten Bojonegoro. Dipentaskan sebagai tari penyambutan selamat dating. Tarian ini diperagakan oleh 5-10 penari putrid dengan iringan gamelan Laras Slendro.
TAYUB BOJONEGORO
Tayub disebut juga Tandhakan, di daerah lain disebut juga Gambyongan dan sebutan lain yang popular oleh masyarakat sekitar. Sedangkan di Kabupaten Bojonegoro lebih dikenal dengan nama Sindiran. Pada prinsipnya bentuk dan sajiannya tidak jauh berbeda. Hanya peraturan dan tata cara joget (beksa) yang membedakannya. Disebut Sindir karena lantunan syairnya banyak menyampaikan bentuk parikan yang mengandung makna menyindir dengan pesan muatan yang menarik, sehingga dalam pagelarannya selalu menggoda penonton untuk ikut menyatu dengan sajiannya.
Tayub disebut juga Tandhakan, di daerah lain disebut juga Gambyongan dan sebutan lain yang popular oleh masyarakat sekitar. Sedangkan di Kabupaten Bojonegoro lebih dikenal dengan nama Sindiran. Pada prinsipnya bentuk dan sajiannya tidak jauh berbeda. Hanya peraturan dan tata cara joget (beksa) yang membedakannya. Disebut Sindir karena lantunan syairnya banyak menyampaikan bentuk parikan yang mengandung makna menyindir dengan pesan muatan yang menarik, sehingga dalam pagelarannya selalu menggoda penonton untuk ikut menyatu dengan sajiannya.
KARNAVAL BUDAYA
Carnival of Bojonegoro Cultural di gelar setiap tahun dalam rangka menyemarakkan Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus perayaan Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro, Karnaval budaya ini diikuti oleh semua lapisan masyarakat, mulai pelajar hingga masyarakat umum.
Carnival of Bojonegoro Cultural di gelar setiap tahun dalam rangka menyemarakkan Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus perayaan Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro, Karnaval budaya ini diikuti oleh semua lapisan masyarakat, mulai pelajar hingga masyarakat umum.
Makanan Khas Bojonegoro
LEDRE
Industri rumahan ini tersebar di Kecamatan Purwosari dan Kecamatan Padangan, arah barat kota Bojonegoro. Saat ini telah diproduksi Ledre dengan berbagai ukuran dan kemasan. Rekor muri telah dipecahkan pada 2009, yaitu pembuatan Ledre terbesar dan terpanjang. Ledre adalah makanan ringan khas Bojonegoro dengan aroma pisang raja yang khas. Ledre cocok disajikan sebagai teman minum teh maupun untuk oleh oleh.
Industri rumahan ini tersebar di Kecamatan Purwosari dan Kecamatan Padangan, arah barat kota Bojonegoro. Saat ini telah diproduksi Ledre dengan berbagai ukuran dan kemasan. Rekor muri telah dipecahkan pada 2009, yaitu pembuatan Ledre terbesar dan terpanjang. Ledre adalah makanan ringan khas Bojonegoro dengan aroma pisang raja yang khas. Ledre cocok disajikan sebagai teman minum teh maupun untuk oleh oleh.
SALAK WEDI
Kabupaten Bojonegoro memiliki produk agrowisata andalan yaitu salak di desa Wedi dan Tanjungharjo Kecamatan Kapas seluas 23 Ha, 5 Km arah Timur Kota Bojonegoro. Rasa buah salaknya sangat berbeda dengan buah salak yang ada di Indonesia yaitu manis, asam dan segar.
Kabupaten Bojonegoro memiliki produk agrowisata andalan yaitu salak di desa Wedi dan Tanjungharjo Kecamatan Kapas seluas 23 Ha, 5 Km arah Timur Kota Bojonegoro. Rasa buah salaknya sangat berbeda dengan buah salak yang ada di Indonesia yaitu manis, asam dan segar.
BELIMBING NGRINGINREJO
Agrowisata andalan Kabupaten Bojonegoro lainnya adalah buah Belimbing di Desa Mojo dan Desa Ngringinrejo Kecamatan Kalitidu. Belimbing ini buahnya besar dan sangat manis. Pengunjung bisa langsung memetik sendiri dari pohon. Luas areal 21 hektar. Lokasinya sekitar 15 Km arah Barat Kota Bojonegoro.
Agrowisata andalan Kabupaten Bojonegoro lainnya adalah buah Belimbing di Desa Mojo dan Desa Ngringinrejo Kecamatan Kalitidu. Belimbing ini buahnya besar dan sangat manis. Pengunjung bisa langsung memetik sendiri dari pohon. Luas areal 21 hektar. Lokasinya sekitar 15 Km arah Barat Kota Bojonegoro.
Ciri Khas Bojonegoro
Bojonegoro mempunyai banyak perbedaan dengan kabupaten yang lain-lain mulai dari bahasa atau yang lainnya namun itu membuat bojonegoro berbeda dan sangat asli. Sekarang sekarang ini Bojonegoro banyak didatangi orang orang dari luar kota untuk bekerja atau melihat daerah sekitar karena banyak sekali minyak bumi di daerah tersebut sehingga sekarang kita dikenal sebagai daerah minyak untuk Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar